top of page

Alasan Kenapa Harus Memulai Usaha Sendiri


Memutuskan untuk memulai usaha sendiri bukan sebuah hal yang mudah bagi banyak orang. Perasaan khawatir, gak punya modal, takut rugi padahal uang sudah terkuras untuk modal, takut gagal, usahgak ada kepastian, dan berbagai takut yang lain kerap menghalangi seseorang untuk memulai usaha sendiri.


Memulai usaha sendiri bukanlah mengenai siapa yang paling pintar atau siapa yang paling kaya. Memulai usaha sendiri adalah tentang apakah kamu cukup berani untuk menjalani tantangan dan memaksimalkan potensimu. Selain itu, dengan membuka usaha sendiri kamu bisa memperbaiki kondisi keuangan, dan membuka peluang untuk orang lain.

Sebenarnya cukup banyak orang yang berkeinginan untuk membuka usaha sendiri, tetapi kebanyakan dari mereka takut menghadapi resikonya yang memang lebih besar daripada menjadi keryawan yang memiliki gaji tetap. Padahal, dengan ketekunan dan kerja keras, kamu bisa lho menemukan jalan menuju sukses. Dan kalau sudah sampai di titik itu, pasti kamu akan bangga terhadap diri sendiri.


Jadi, kalau kamu sudah memiliki keinginan tapi masih ragu, segeralah singkirkan keraguan tersebut. Singkirkan juga hambatan, ketakutan dan pikiran negatif lain, agar langkah kamu terasa lebih ringan. Untuk lebih meyakinkan diri sendiri, coba simak alasan-alasan kenapa kamu harus memulai udaha sendiri berikut ini:


Jadi bos untuk diri sendiri

Saat menjadi karyawan, kamu dituntut untuk nurut dan mau diperintah. Saat menjadi pengusaha, walaupun kecil dan masih pemula, kamu menjadi bos untuk diri sendiri. Kamu berperan sebagai pusat kendali, kamu memiliki peran strategis untuk menggerakkan tim ataupun diri sendiri untuk mencapai target. Sulit pasti, tapi pelan-pelan kamu akan belajar dan akhirnya menjadi ahli.


Membangun mimpi sendiri

Menjadi karyawan, kamu membangun mimpi orang lain. Tapi saat memulai usaha sendiri, kamu membangun mimpi kamu sendiri. Sesulit apapun jalan yang harus ditempuh, ini adalah mimpi kamu, wajar bila kamu berusaha keras untuk mencapainya. Setelah mimpi tersebut tercapai, kamu bisa kembali bermimpi dan bekerja keras mengejar mimpi yang baru.


Meningkatkan keahlian lebih cepat

Berstatus karyawan, memiliki penghasilan bulanan, membuat kamu merasa nyaman dan kadang tidak termotivasi untuk belajar hal baru. Tapi saat menjalankan usaha sendiri, kamu akan bersemangat untuk mempelajari hal baru dan berinteraksi dengan orang-orang baru. Hal ini bukan hanya membuat usaha kamu terus berkembang, tetapi potensi dalam diri kamu pun akan terus terasah.

Memiliki usaha sendiri juga melatih kamu untuk melakukan beberapa peran sekaligu, sebagai leader, supervisor, trainer, marketing, analis, manajemen keuangan, dan sebagainya. Dengan demikian kamu akan lebih semangat untuk mempelajari hal baru setiap harinya.


Membuka peluang untuk orang lain

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2021 total pengangguran di Indonesia berjumlah 9,1 juta orang. Meski turun 670.000 dibandingkan data Agustus 2020, tapi alangkah mulianya bila kamu menjadi solusi dari jumlah sebanyak itu, dan bukan malah menambah jumlah tersebut.

Membuka usaha sendiri berartikamu membuka peluang untuk orang lain, dan membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran di Indonesia.


Lelahnya sama, kepuasannya berbeda

Gak gitu juga sih. Sebenarnya memulai usaha sendiri itu jauh lebih melelahkan daripada menjadi karyawan. Terutama di tahap awal ketika kamu harus membuka jalan. Akan tetapi sebagai karyawan kamu akan mengalami lelah yang sama hingga akhirnya sampai ke titik jenuh lalu produktivitas menurun. Sementara sebagai pengusaha, meski lelahnya berlipat, tapi saat keberhasilan mulai terlihat, kepuasan yang kamu rasakan akan jauh lebih nikmat.


Investasi

Apa maksudnya investasi?

Maksudnya, apa pun yang kamu lakukan saat memulai usaha, apakah akan berhasil atau gagal, tidak akan sia-sia. Itu semua adalah investasi.

Mungkin banyak orang berpikir, tuh kan akhirnya gagal, buang-buang uang dan waktu aja! Padahal, semua yang kamu alami selama menjalani usaha itu adalah sebuah pengalaman berharga yang gak akan pernah diajarkan oleh sekolah atau universitas manapun. Setiap kegagalan mengajarkan banyak hal, mengasah mental kamu untuk lebih berhati-hati dan semakin meningkatkan diri untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.


Membuat kamu lebih kreatif

Memulai usaha di usia yang lebih muda akan membuat kamu lebih kreatif. Kamu akan terdorong untuk melakukan hal-hal baru, mencari ide-ide baru, dan saat menemui kegagalan, pikiran kamu akan lebih cepat berselancar mencari ide-ide lain yang lebih kreatif lagi. Dan pada akhirnya akan membawa kamu kepada keberhasilan.


Benar-benar kaya

Menjadi pengusaha membuat kamu benar-benar kaya. Memangnya kalau jadi karyawan gak bisa kaya? Banyak kok karyawan yang gajinya luar biasa besar, bisa beli mobil mewah. Yah, memang iya sih.

Jadi ya, kalau menurut pengusaha, definisi kekayaan adalah aset, investasi, dan waktu. Bukan hanya gaji yang besar. Daripada kamu menggunakan 40 jam seminggu untuk membesarkan aset orang lain, kenapa gak meningkatkan kekayaan sendiri dengan usaha yang lebih bermanfaat dan bisa diwariskan? Setiap orang punya perspektif beda-beda sih. Tapi, bukan rahasia lagi kalau memulai usaha sendiri merupakan cara yang lebih cepat untuk menjadi kaya, daripada terus menerus menjadi karyawan.


Tidak menghabiskan waktu di jalan

Bukan hanya Jakarta, kota-kota besar lain di Indonesia pun sudah mulai mengalami kemacetan. Sebagai karyawan, kita harus berangkat pagi dan pulang sore setiap hari, dan sudah pasti 2-3 jam terbuang untuk menghadapi macet di perjalanan.

Nah, bukankah lebih baik kalau waktu 2-3 jam ini digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat? Dengan memiliki usaha sendiri, kamu bisa menghindari macet dan memanfaatkan waktu 2-3 jam tadi untuk membangun bisnis kamu.


Sama-sama tidak ada jaminan 100% aman

Pandemi membuktikan bahwa tidak selamanya menjadi karyawan berarti kondisi keuangan akan selalu aman. Berapa banyak perusahaan besar yang terpaksa kolaps akibat pandemi ini? Bahkan mereka yang sudah di posisi manager pun tidak memiliki jaminan 100% akan aman.

Memang benar banyak yang dipertaruhkan saat kamu memulai usaha sendiri, banyak tantangan, banyak cobaan. Tetapi sebagai bos untuk diri sendiri, bukankah kamu lebih bebas menentukan langkah, akan dibawa kemana usaha yang sedang kamu rintis ini?



Photo: created by tirachardz - www.freepik.com

bottom of page