Dulu kita mewanti-wanti ke anak supaya tidak terlalu sering main gawai atau gadget, tapi sekarang setiap hari anak pegang gadget karena harus belajar online. Pandemi ini sepertinya merubah banyak hal dalam hidup kita sehari-hari, tapi apakah artinya kita akan membiarkan anak terus bermain gadget seharian? Nggak gitu juga seharusnya. Meski gadget ini punya dampak positif seperti merangsang anak mengikuti perkembangan teknologi atau mengasah kemampuan berbahasa. Namun, dampak negatifnya juga ada, seperti tidak lepas bermain dan sukar menentukan skala prioritasnya. Disitulah pentingnya pengawasan orang tua. Jangan sampai anak kecanduan gadget lalu merusak kehidupan dan masa depannya.

Beberapa cara di bawah ini dapat dilakukan untuk mengawasi penggunaan gadget pada anak:
1. Batasi waktu bermain gadget
Sudah menjadi sifat anak, semakin dilarang justru semakin penasaran. Nah, daripada terus melarang, lebih baik buat kesepakatan waktu bermain gawai ini. Misalnya, boleh bermain saat semua tugas dan tanggung jawabnya selesai dikerjakan. Rekomendasi dari American Academy of Pediatrics juga Ikatan Dokter Anak Indonesia, dua jam per hari adalah waktu yang normal untuk anak bermain game di gadget. Ingat, semakin lama anak terpapar layar gadget, semakin berkurang juga daya konsentrasinya.
2. Awasi tontonan anak
Meski sudah ada pengaturan waktu, sebisa mungkin jangan tinggalkan anak sendiri dengan gadgetnya. Anak yang mulai beranjak besar akan merasa risih bila ada orangtuanya disampingnya saat membuka gadget, karenanya cukup awasi dari jauh, setidaknya kita tahu apa yang sedang anak tonton.
3. Aktifkan fitur ‘kontrol orang tua’
Dengan mengaktifkan fitur ini pada smartphone anak, orang tua dapat memantau apa saja yang diakses oleh anak selama penggunaan gadget. Orang tua juga dapat memantau aktivitas anak.
4. Batasi kuota internet
Karena terlalu asik bermain, aturan pembatasan waktu pun kerap dilanggar oleh anak. Salah satu cara mengatasi hal ini adalah dengan membatasi kuota internet. Beberapa provider menawarkan paket kuota keluarga, cobalah gunakan paket ini.
5. Cari kegiatan lain
Untuk mengalihkan perhatiannya dari gadget, ajak anak melakukan kegiatan lain yang menarik minat dan dapat membantu perkembagan motoriknya. Siapkan satu kegiatan setiap akhir pekan untuk membuat anak melupakan gadget sejenak. Olah raga, memasak, atau bahkan mencuci mobil pun bisa jadi kegiatan yang menarik untuk dilakukan bersama anak-anak.