
Pernah dengar istilah luka batin? Luka batin adalah luka yang terjadi pada lapisan batin yang terdalam akibat tekanan yang sangat berat dan terjadi secara terus menerus. Luka batin ini semacam trauma yang sangat menyakitkan, yang terjadi dari suatu peristiwa ngga menyenangkan yang kita alami di masa lalu. Kalau dibiarkan, dia akan menjadi kerak dan berdampak buruk pada kehidupan kita. Kenapa? Karena batin yang luka menimbulkan kesedihan mendalam, perasaan tak menentu, marah, jengkel, emosi yang meluap, hidup ngga terarah, bahkan sampai ingin bunuh diri. Ngeri ya…
Lalu, apakah luka batin ini bisa disembuhkan? Seperti luka fisik, luka batin bisa disembuhkan, hanya saja prosesnya lebih lama dan lebih panjang. Cara menyembuhkan luka batin dikenal dengan nama self healing. Menurut ilmu psikologi, self healing adalah proses penyembuhan yang hanya melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari penderitaan yang pernah dialami dan memulihkan diri dari luka batin.
Tujuan dari self healing adalah untuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi. Ketika berhasil melakukan self healing, kamu akan menjadi pribadi yang lebih tegar dalam menghadapi kesulitan, kegagalan, dan trauma masa lalu. Kamu akan melihat masalah sebagai pengalaman yang memberikan pelajaran.
Bagaimana melakukan self healing? Mari kita simak langkah-langkahnya.
Self acceptance atau menerima diri sendiri
Trauma masa lalu membuat kamu sulit menerima diri sendiri, terus berusaha menjadi orang lain dan akhirnya kamu hidup di situasi yang tidak nyata. Kalau terus berlanjut, bisa bahaya lho!
Mulai sekarang, coba deh belajar untuk menerima diri sendiri apa adanya, menyadari bahwa kamu punya sisi baik dan sisi buruk. Terima bahwa kamu pernah gagal, tapi kamu juga pernah berhasil. Beri penghargaan kepada keberhasilan kamu tersebut, dan terima segala kekurangan yang juga ada di diri kamu.
Memaafkan diri sendiri
Marah atau kecewa pada diri sendiri karena gagal meraih sesuatu yang diinginkan? Boleh sih, tapi kalau marahnya berkepanjangan, jadi rugi sendiri lho. Belajarlah memaafkan diri sendiri. Kalau kamu bisa memaafkan orang yang pernah bikin salah ke kamu, masa kamu ngga bisa memaafkan diri sendiri?
Ngga ada gunanya terus menerus membawa beban emosional, hanya akan menghalangi kamu merasa bahagia. Self healing dengan cara memaafkan diri sendiri memberikan kamu kesempatan untuk melihat betapa hebatnya dunia, dan betapa kamu bisa melakukan berbagai hal hebat dalam hidup.
Isi kepala dengan hal positif
Kegiatan positif seperti membaca buku dengan happy ending, mendengarkan musik yang ceria, atau saling bertukar cerita lucu dengan teman, biasanya ampuh menurunkan tingkat stress. Kurangi menonton atau membaca berita yang berpotensi menambah stress. Dengan terus melakukan kegiatan positif dan menyaring hanya berita-berita positif, secara tidak langsung otak akan mengirim pesan-pesan positif yang dapat meningkatkan mood.
Rutin olahraga
Tak hanya menyehatkan, olahraga juga membantu kamu lebih cepat pulih dari luka batin. Memang sih ranjang empuk lebih mengoda daripada jogging track atau gym, tapi sekali kamu memotivasi diri dan memulai lari pagi, hormon endorphin yang keluar saat kita berolahraga, akan membuat suasana hati kamu menjadi jauh lebih baik. Jangan lupa, suasana hati yang baik membantu meningkatkan kekebalan tubuh lho. Jadi, dengan rutin olahraga, tubuh kamu akan menjadi lebih sehat, kamu juga akan menjadi lebih bahagia.
Tidur cukup
Tidur selama 7-9 jam setiap malam merupakan salah satu langkah self healing. Saat tidur, otot-otot kita diistirahatkan, tubuh mengalami detoksifikasi, dan sistem kekebalan tubuh memproduksi hormon imunitas. Itu sebabnya, tidur cukup dan teratur dapat membantu kamu untuk menjadi lebih sehat, dan tentu saja lebih mudah untuk memikirkan hal yang positif, untuk membantu mengobati luka batinmu.