
Semua orang ngomong tentang betapa bahayanya gadget untuk anak. Akan tetapi, masa iya sih ngga ada dampak positifnya sama sekali? Repot juga kan, secara sekarang semua serba digital, yang boleh dibilang anak bayi saja pegangannya gadget, kalau semua dampaknya bersifat negatif, ngeri juga kita sebagai orang tua. ya kan?
Yuk, sekarang kita coba kulik apa saja sih dampak positif gadget pada tumbuh kembang anak.
Belajar hal baru
Sekarang ini, apa sih yang ngga ada di internet? Semua ada. Tinggal gimana caranya kita memilah dan memanfaatkan berbagai informasi tersebut. Dengan adanya internet, si kecil bisa mengakses berbagai video dan game-game edukatif.
Nah, tentu saja kita sebagai orang tua harus ada disisinya saat ia asik berselancar. Ngga ada salahnya juga kalau kita yang mencarikan berbagai game yang mampu menambah keterampilan. Atau mencarikan video atau gambar yang bermanfaat dan dapat menarik minat anak. Bukan ngga mungkin hal-hal yang berulangkali kita ajarkan, anak sulit mengerti, tapi dengan game atau cerita yang menarik anak jadi lebih mudah mengerti. Dengan begitu, anak bisa belajar hal baru sambil menambah keahlian, kita pun tenang karena paham apa yang mereka buka.
Mendapatkan informasi degan mudah
Anak-anak selalu punya rasa ingin tahu yang besar, kadang dengan segala kesibukan, sulit bagi kita menjawab semua pertanyaan anak. Nah, internet bisa membantu kita menjawab segala pertanyaan yang memenuhi benak anak. Sekali lagi, asal dengan pengawasan yang baik dari kita orang tua, semestinya sih informasi yang diterima anak akan sesuai dengan usianya.
Meningkatkan kemampuan visual dan spasial
Berbagai warna dan gambar selalu memenuhi gadget. Dengan keragaman itu, si kecil bisa belajar membedakan bentuk gambar antara satu dengan lainnya, sambil belajar mengenali warna. Ini adalah bagian dari meningkatkan kemampuan visual anak, membantu mereka berpikir dan memproses sesuatu dalam bentuk visual.
Selain itu, dengan adanya bentuk visual di hadapannya, anak bisa langsung membayangkan berbagai bentuk visual lain, baik dua dimensi maupun tiga dimensi, yang serupa dengan gambar. Misalnya, saat melihat bentuk lingkaran, bisa saja ia menyamakannya dengan roda sepeda miliknya, atau meja makan, dan sebagainya. Kegiatan ini membantu mereka menjadi lebih cepat tanggap dalam melakukan berbagai kegiatan nantinya.
Menambah pengetahuan umum
Terkadang orang tua dikejutkan dengan pertanyaan anak mengenai suatu kejadian. Misalnya, meningkatnya jumlah pasien Covid-19. Kita tidak membicarakan hal ini dengan anak, tetapi justru anak yang bertanya kepada kita,”Ma, kenapa sih orang-orang itu banyak yang sakit? Memang mereka ga pake masker ya?”
Nah, hal seperti ini adalah contoh bertambahnya pengetahuan anak melalui gadget, meski tanpa informasi dari kita. Bahkan si kecil mulai belajar menganalisa apa yang menjadi penyebab dari kejadian tersebut. Jelas ini merupakan dampak positif dari gadget kan, walaupun tentu saja tidak boleh lepas dari pengawasan orang tua.
Pertanyaannya sekarang, berapa lama sih sebaiknya durasi pemakaian gadget yang tidak mengganggu kegiatan anak yang lain? Ternyata, untuk anak usia 2-5 tahun, sebaiknya cukup 1-2 jam saja per hari. Kalau untuk anak di atas 6 tahun, bolehlah sedikit lebih lama, tapi jangan lupa untuk selingi dengan aktivitas fisik juga, minimal 1 jam per hari.
So, ngga selalu negatif kan dampak dari gadget, tinggal bagaimana orang tua memanfaatkan kemajuan teknnologi ini dan mengawasi anak dalam penggunaannya.