top of page

Trik Jitu Supaya Gaji Bulanan Tidak Hanya Numpang Lewat



Trik Jitu Supaya Gaji Bulanan Tidak Hanya Numpang Lewat

“Perasaan baru kemarin gajian, kok sekarang sudah habis lagi?”

Terasa akrab dengan kalimat ini? Sering merasakan hal yang sama? Gaji yang ditunggu-tunggu selama sebulan, tiba-tiba melayang begitu saja dalam waktu seminggu.

Berbagai kebutuhan seperti bayar kos, bayar cicilan, dan sebagainya mengambil jatah lumayan besar dari gaji, dan sisanya yang hanya sedikit harus cukup untuk hidup selama tiga mingu, sebelum waktunya gajian lagi. Kalau begini terus, gimana mau punya tabungan?

Nah, ini saatnya kamu mulai belajar mengatur uang gaji lebih bijak dan lebih baik lagi. Coba deh ikuti beberapa tips di bawah ini, supaya gaji tidak hanya numpang lewat.


Buat Rencana Anggaran Belanja

Sebelum gajian, buatlah rencana anggaran belanja, tulis dengan detail akan dipakau untuk kebutuhan apa saja uang kamu nantinya. Catat semua pengeluaran rutin setiap bulan, lalu catat semua keperluan di luar kebutuhan pokok atau segala hal yang ingin kamu lakukan di bulan ini, seperti membeli baju, jalan-jalan, dan sebagainya.

Kamu bisa membuat rencana anggaran ini di buku, atau bisa juga menggunakan microsoft excel di komputer, atau download aplikasi keuangan di ponsel. Buat anggaran yang realistis dan sedetail mungkin, sesuai dengan pola hidupmu selama ini. Dengan membuat rencana anggaran, kamu bisa lihat, habis kemana saja uang kamu selama ini.


Lunasi Utang dan Cicilan

Salah satu yang harus masuk dalam anggaran belanja adalah pembayaran utang atau cicilan. Jangan pernah menunda membayar utang atau cicilan apapun, karena bisa membuatmu kena denda berlipat dan menambah pengeluaran.

Jangan pernah juga membuat utang baru sebelum utang yang lama lunas. Misalnya kamu masih harus membayar cicilan motor, jangan lagi tergoda untuk mencicil handphone baru. Kalau memang uang kamu tidak cukup dan handphone yang sekarang masih berfungsi, kenapa juga harus membeli yang baru?

Setelah utang atau cicilan kamu selesai, pikirkan baik-baik untuk berutang lagi. Apakah benar-benar perlu? Kalau memang harus berutang, akan lebih baik gunakan untuk membeli rumah atau apartemen. Dan ingat, batasi porsi utang ya, maksimal 30% dari pendapatan.


Buat Skala Prioritas

Buat skala prioritas dari semua daftar pengeluaran kamu. Cek lagi, apakah pengeluaran kamu masuk kategori ‘penting’ atau ‘tidak terlalu penting’. Misalnya, beli Thai Tea seharga Rp25.000- Rp35.000 setiap hari. Kalau di total selama 30 hari, kamu menghabiskan Rp750.000 – Rp1.050.000. Uang sebanyak itu bukannya lebih baik dipakai untuk hal yang lebih penting?

Belanja juga perlu skala prioritas. Dengan adanya berbagai aplikasi belanja online, kita terdorong menjadi konsumtif. Kurangi melihat-lihat aplikasi tersebut, supaya kamu ngga tergoda belanja barang yang tidak perlu.


Buat Dua Rekening

Kenapa harus repot-repot membuat dua rekening? Supaya bisa dibedakan mana rekening untuk keperluan sehari-hari, dan mana yang khusus untuk menabung. Untuk rekening kedua, pilih yang biaya administrasinya kecil dan tanpa kartu ATM. Ini akan membuat kamu lebih disiplin dan tidak mengutak-atik rekening tabungan kecuali untuk keperluan yang benar-benar mendesak.


Pilih-pilih Teman

Apa maksudnya? Maksudnya, kalau kamu berteman dengan orang-orang yang senangnya makan di restoran mahal, maka secara otomatis kamu akan sering makan di tempat mahal bersama mereka. Akibatnya, pengeluaranmu membengkak. Kalau memang kamu mau hidup lebih irit, ya bertemanlah dengan mereka yang sederhana. Pasti biaya hidupmu juga akan jauh lebih rendah, dan uang kamu bisa bertahan sampai akhir bulan.


Saat Gajian, Jangan Berpikir Kamu “Kaya Raya”

Pemikiran begini yang membuat gaji kamu habis di minggu ke-2. Berpikir bahwa kamu sedang banyak uang, dan bisa membeli apa saja. Jangan lupa, ada tagihan dan cicilan yang harus dibayar. Belum lagi harus membeli berbagai kebutuhan pokok. Selalu ingat bahwa gaji kamu harus bertahan hingga akhir bulan, dan bahwa kamu juga harus punya tabungan.


bottom of page