
Belakangan ini banyak orang bicara mengenai hard skill dan soft skill. Buat kamu yang baru mau masuk ke dunia kerja, atau bahkan yang sudah berkecimpung di dunia kerja sekalipun, mungkin masih agak bingung dengan istilah ini. Biar ngga bingung lagi kita bahas yuk, apa sih hard skill dan soft skill ini.
Hard skill adalah kemampuan spesifik yang dibutuhkan dalam sebuah pekerjaan, dan biasanya menjadi salah satu deskripsi pekerjaan kamu. Kemampuan atau keahlian ini bisa kamu dapatkan dari pendidikan formal seperti kuliah, atau pendidikan informal seperti pelatihan, magang, online course, dan lain-lain.
Sementara soft skill adalah atribut personal seperti kepribadian dan kemampuan komunikasi. Soft skill yang baik dapat terlihat dari bagaimana kamu berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Kalau hard skill merupakan kemampuan yang bisa dipelajari di sekolah, soft skill dapat dipelajari dengan cara lebih banyak berinteraksi dengan orang lain, juga melatih kepekaan terhadap apa yang terjadi di sekitar kita.
Contoh hard skill:
Dengan penjelasan di atas, tentunya ngga susah donk mencari contoh hard skill misalnya, menulis, desain grafis, computer programming, akuntansi, menerjemahkan bahasa, dan sebagainya. Meningkatkan hard skill kamu dapat dilakukan dengan terus mencari pengalaman atau mengikuti berbagai pelatihan.
Contoh soft skill:
Kemampuan komunikasi
Kemampuan berkomunikasi menjadi soft skill utama yang harus kamu miliki. Kuncinya adalah bagaimana memposisikan diri di berbagai situasi, tahu kapan harus berbicara sopan dan kapan lebih santai, bisa membaca situasi yang tepat untuk beropini, dan kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik. Beberapa contoh soft skill komunikasi seperti, bicara di deapn umum, negosiasi, presentasi, juga membaca body language lawan bicara.
Berpikir kritis
Kemampuan untuk berpikir kritis diperlukan dalam setiap bidang pekerjaan, karena apapun pekerjaan kamu selalu ada saat dimana kamu harus menganalisa situasi dan mengambil keputusan dengan tepat. Beberapa soft skill yang terkait dengan berpikir kritis adalah kreativitas, fleksibilitas, pola pikir logis, kemampuan memecahkan masalah, dan sebagainya.
Kepemimpinan
Tidak harus menjadi pemimpin terlebih dulu untuk memiliki soft skill kepemimpinan. Justru kamu harus memiliki ini untuk bisa menjadi pemimpin. Soft skill yang termasuk dalam kepemimpinan adalah, manajemen konflik, pengambilan keputusan, mentoring, supervisi, dan lainnya.
Perilaku baik
Perilaku baik meliputi berbagai hal seperti kepercayaan diri, semangat kerja, kooperatif, antusiasme tinggi, jujur, sabar, memiliki selera humor yang baik, manajemen waktu yang baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Kerja tim
Mampu bekerja dalam tim merupakan tuntutan untuk bekerja di berbagai bidang. Beberapa soft skill yang berhubungan dengan kerja tim adalah kolaborasi, mau menerima masukan, menerima keragaman, memiliki empati, juga mampu bersosialisasi.
Etos kerja
Baik kamu bekerja dalam sebuah perusahaan, bekerja sebagai freelancer, maupun memiliki bisnis sendiri, saat kamu memiliki etos kerja yang baik, maka kamu akan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif dan mendapatkan hasil yang lebih berkualitas. Soft skill yang berkaitan dengan etos kerja adalah kemampuan untuk tetap fokus, tetap terorganisisr, manajemen waktu yang baik, mampu multitasking, berdedikasi tinggi, perencanaan yang matang juga mampu tetap bekerja meski tengah berada di bawah tekanan.